Jumat, 17 April 2020

Tebang Pilih Tanam (TPT)

Kang Rohman
Tebang pilih tanam Indonesia adalah sistem yang mengatur cara penebangan dan permudaan buatan. Sistem ini merrupakan sistem yang dinilaisesuai untuk diterapkan pada hutan alam produksi di Indonesia kecuali untuk hutan payau. Tujuan dari sistem tebang pilih tanam Indonesia adalah untuk mengatur pemanfatan hutan alam produksi, serta meningkatkan nilai hutan baik kualitas maupun kuantitas pada areal bekas tebangan untuk rotasi tebang berikutnya agar terbentuk tegakan hutan campuran yang diharapakan dapat berfungsi sebagai penghasil kayu dan penghara industri secara lestari.

Tebang pilih adalah menebang pohon dengan memilih pohon yang akan di tebang, biasanya pohon yang sudah tua atau yang sudah mati. Tebang tanam adalah menebang pohon tetapi pohon yang di tebang diganti dengan bibit yang baru. Peremajaan buatan telah menjadi metode yang paling umum dalam menanam karena lebih diandalkan dibandingkan peremajaan secara alami. Penanaman dengan sistem peremajaan buatan dapat dilakukan menggunakan bibit, akar yang belum tercabut (terubusan), atau benih.

Penanaman bibit pohon baru untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang juga bukan merupakan hal yang efektif dan menguntungkan. Hal ini dikatakan karena mengingat fungsi pohon besar yang lebih besar dibandingkan dengan bibit yang masih kecil. Tanah longsor yang terjadi akibat semakin luasnya penggundulan hutan yang disebabkan oleh semakin banyaknya penebangan yang dilakukan. Bibit pohon yang ditanam dan bertujuan untuk mengganti sejumlah pohon yang ditebang belum bisa berfungsi maksimal layaknya pohon besar yang tumbuh di hutan, bahkan bibit tersebut bisa saja mati atau rusak akibat longsor yang terjadi.

Nah, mengapa sistem tebang pilih tanam perlu dilakukan? Untuk membuktikanya siswa melakukan 2 jenis percobaan. Yaitu percobaan dengan menggunakan lapisan rumput dan tidak menggunakan lapisan rumput. Untuk teknik pelaksanaannya, siswa bisa dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan minta setiap kelompok untuk mempersiapkan sendiri alat dan bahan percobaan. Sebelum melakukan percobaan, minta siswa untuk melakukan prediksi/ hipotesis apa yang akan terjadi pada:
  • Tanah/bukit hijau/hutan jika gundukan tanah ditutup rumput yang disiram air.
  • Tanah/bukit gundul jika Gundukan tanah tanpa rumput yang disiram air.

Alat dan bahan: Gundukan tanah, rumput, air mengalir dari selang/pancuran. Setelah percobaan, siswa menuliskan apa yang terjadi pada dua jenis gundukan tanah tersebut.
PrediksiPrediksiKesimpulan
Perkiraan yang akan
terjadi pada tanah:
Siapkan gundukan tanah, siram gundukan tanah tersebut menggunakan siraman airHasil Percobaan: Tanah terbawa oleh air yang mengalir
Perkiraan yang akan
terjadi pada tanah:
Siapkan gundukan tanah yang ditutupi dengan rumput/ tanaman kecil, siram dengan perlakuan yang sama seperti pada percobaan 1.Hasil Percobaan:Air dapat mengalir tanpa membawa tanah yang dilewatinya
Kesimpulan : Pohon dan tumbuhan di hutan menjaga tanah, sehingga tanah terutama di perbukitan/pegunungan tidak akan longsor.