Minggu, 26 April 2020

Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan

Kang Rohman
Sistem pernapasan pada manusia jika terganggu maka akan menyebabkan terjadinya suatu gangguan atau penyakit yang timbul dan membuat rasa tidak nyaman ketika benapas. Oleh karena itu, selain mengenal penyebab gangguan organ pernapasan pada manusia harus pula untuk selalu berusaha mejaga kesehatan dari alat pernapasan yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada manusia.

Alangkah baiknya apabila mengetahui gangguan dan penyebab yang terjadi supaya nanti bisa mengupayakan bagaimana cara yang tepat untuk menjaga dan memelihara alat pernapasan. Berikut ini macam-macam penyebab dari gangguan organ pernapasan pada manusia yang pada umumnya terjadi, antara lain sebagai berikut

1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.

2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas
Sistem pernapasan pada manusia jika terganggu maka akan menyebabkan terjadinya suatu gangg Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan

Ayo Berlatih
Buatlah bagan/diagram/model tentang penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia. Kemudian, ceritakan bagan/diagram/ model tersebut di depan kelas.

BAGAN PENYEBAB TERJADINYA GANGGUAN PADA ALAT PERNAPASAN MANUSIA
Berikut contoh bentuk bagan yang dapat dibuat sesuai kreativitas masing-masing.
Sistem pernapasan pada manusia jika terganggu maka akan menyebabkan terjadinya suatu gangg Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan
Salah satu faktor penyebab gangguan pernapasan adalah lingkungan. Banyak berita tentang pengaruh lingkungan bagi kesehatan, terutama pernapasan. Berikut cuplikan salah satu berita di Majalah Tempo edisi 21-27 September 2015.

Kuldesak Lantaran Jerebu
Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.

“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep Dadan Muhanda kepada Tempo.

Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.

Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.

Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.

Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk. Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia.
Sumber: Majalah Tempo edisi 21–27 September 2015

Dari bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tulislah dalam bentuk tabel seperti contoh berikut
No.Kata TanyaPertanyaanJawaban
1.ApaApa penyebab kabut asap di Riau?Penyebab kabut asap di Riau adalah
kebakaran hutan.
Apa penyebab Asep
Dadan Muhanda memboyong keluarganya ke luar kota?
Asep Dadan Muhanda memboyong keluarganya ke luar kota karena Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya.
Apa nama satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)?Satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bernama satelit Terra dan Aqua.
Apa yang membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau?Angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.
Apa nama partikel kimia yang terdapat dalam asap pembakaran?Nama partikel kimia yang terdapat dalam asap pembakaran adalah debu dan karbondioksida.
2.Di manaDi mana kebakaran hutan terjadi?Kebakaran hutan terjadi di Sumatra Selatan dan Jambi.
Di mana rumah Asep Dadan Muhanda?Rumah Asep Dadan Muhanda terletak di Kecamatan Tampan.
Di mana kebanyakan penduduk memilih tinggal saat terjadi kabut asap?Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah saat terjadi kabut asap.
Di mana hampir semua sekolah telah diliburkan sejak awal September?Hampir semua sekolah di Pkanbaru telah diliburkan sejak awal September.
Di mana asap akan terus menumpuk jika tidak ada penanganan ?Asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.
3.SiapaSiapa nama narasumber yang
memboyong keluarganya
ke luar kota dalam berita tersebut?
Narasumber yang memboyong keluarganya ke luar kota dalam berita tersebut bernama Asep Dadan Muhanda.
Siapa yang mengungsi ke tempat sanaknya di Kota BukittinggiAsep Dadan Muhanda mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi
Siapa yang khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil ?Asep Dadan Muhanda  khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil.
Siapa yang mengatakan tak ada lagi tempat berlindung ?Asep Dadan Muhanda mengatakan tak ada lagi tempat berlindung.
Siapa yang dikhawatirkan  kesehatannya oleh Asep Dadan Muhanda?Asep Dadan Muhanda mngkhawatirkan kesehatan dua anaknya yang masih kecil.
4.MengapaMengapa langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat?Langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat karena angin membawa asap kebakaran dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.
Mengapa asap pembakaran berbahaya?Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia.
Mengapa di Riau jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi?Di Riau jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi karena indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm.
Mengapa Asep Dadan Muhanda mengungsi?Asep Dadan Muhanda mengungsi? mengungsi karena khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil
Mengapa  jalanan lengang dan pagi itu meredup ?Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap.
5.BagaimanaBagaimana upaya penduduk Riau menyelamatkan diri dari bahaya asap?Sebagian penduduk Riau ke luar wilayah
sementara waktu untuk menyelamatkan
diri dari bahaya asap.
Bagaimana susasana kota Pekanbaru, Riau. pada Selasa pekan lalu?Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut.
Bagaimana caranya asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi sampai ke Riau?Asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi sampai ke Riau karena terbawa oleh angin.
Bagaimana keadaan jalanan di Pekanbaru, Riau pagi itu?Keadaan jalanan di Pekanbaru, Riau pagi itu lengang.
Bagaimana proses terjadinya kabut asap menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)?Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau